Asal mula penyakit Sifilis
1. Columbian atau New World Theory
Sesuai dengan teori ini, penyakit ini belum dikenal di Eropa sebelum tahun 1942. Pada tahun ini Christopher Colombus melakukan suatu pelayaran bersejarah dengan melintasi lautan Atlantik. Para pelautnya dikatakan telah dijangkiti penyakit sifilis oleh wanita-wanita setempat di pulau Hispaniola di Hindia Barat. Pada pelayaran kembali ke Eropa penyakit ini terus berkembang dengan gejala-gejala berupa bercak-bercak berwarna tembaga pada setiap penderita yang disebut sebagai Indian Measles. Sesudah tahun 1943 timbulah epidemi penyakit ini di seluruh Eropa.
2. Unitarian atau African Theory
Menurut teori ini, penyakit ini sudah ada sejak berabad-abad sebelumnya. Penaykit ini kemudian menyebar dengan adanya perpindahan penduduk dan perdagangan budak kenegaraan Amerika.
Dengan adanya perbedaan udara di Afrika yang panas dengan negara-negara Amerika yang berhawa dingin, maka kuman-kuman penyakit sifilis lalu menyesuaikan diri dengan perpindahan ke bagian badan yang panas yaitu di sekitar alat genital (kemaluan). Dan akibatnya penyakit ini lalu menjadi penyakit yang ditularkan melalui hubungan kelamin.
Kenapa penyakit ini disebut Sifilis ???
Hal ini disebabkan karena adanya suatu sajak yang ditulis pada tahun 1530. Pengarangnya bernama FRACASTORO seorang dokter yang juga seorang ahli sajak yang hidup di Verona, Italia. Dia telah menerbitkan suatu sajak yang diberi nama sifilis, yang menceritakan pengembalaan babi yang bernama Sifilis yang mendapat amarah dari Dewa Apollo.
Sehingga dewa tersebut menjatuhkan hukuman berupa suatu penyakit yang sangat dahsyat sebagai hukumannya. Tanda-tanda mengenai penyakit yang terdapat pada sajak tersebut dilukiskan sangat mirip dengan tanda-tanda penyakit baru yang saat ini sedang melanda negara Itali. Akibat tersebar luasnya di masyarakat, maka nama sifilis lalu diterapkan begitu saja pada penyakit baru tersebut dan nama tersebut tetap digunakan hingga sekarang.
Sehingga dewa tersebut menjatuhkan hukuman berupa suatu penyakit yang sangat dahsyat sebagai hukumannya. Tanda-tanda mengenai penyakit yang terdapat pada sajak tersebut dilukiskan sangat mirip dengan tanda-tanda penyakit baru yang saat ini sedang melanda negara Itali. Akibat tersebar luasnya di masyarakat, maka nama sifilis lalu diterapkan begitu saja pada penyakit baru tersebut dan nama tersebut tetap digunakan hingga sekarang.
BY: Chintayani 8c
Tidak ada komentar:
Posting Komentar