Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) adalah spesies anggrek yang hanya tumbuh di pulau Kalimantan. Anggrek hitam adalah maskot flora propinsi Kalimantan Timur.Tapi saat ini habitat asli Anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya luas hutan di Kalimantan namun masih bisa ditemukandi cagar alam Kersik Luway dalam jumlah yang sedikit. Namun diperkirakan jumlah yang lebih banyak di tangan para kolektor anggrek.
Karakter Tanaman
Anggrek ini dinamakan Anggrek Hitam karena memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Bunganya cukup harum semerbak dan bias mekar pada bulan Maret hingga Juni.
Anggrek hitam termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan bentuk bulb membengkak pada bagian bawah dan daun terjulur di atasnya. Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun saja. Daunnya sendiri sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda.
Cerita saya :
Angrek hitam itu ditemukan oleh Datuk (Kakek) saya yang bernama Adjie Badarudin H.M. Anggrek ini ditemukan di daerah Kersik Luway , pada saat itu daerah Kersik Luway tidak ada orang yang berani mengambil apapun dari daerah itu walapun hanya sehelai daun,, karena menurut kepercayaan orang – orang daerah itu hutan itu terlarang (keramat). Jadi kalau saja ada orang yang mengambil apapun dari hutan itu maka akan sakit , tapi bila ingin kembali sembuh orang itu harus mengembalikan apa yang diambilnya waktu itu. Bila kita ingin ke sana harus ada yang mendampingi karena bila tidak bisa tersesat.
Tapi waktu itu hanya Datuk saya yang berani mengambil dan membawa keluar Anggrek hitam itu dan memperkenalkannya ke Indonesia dan Mancanegara. Datuk saya juga di beri penghargaan oleh Ibu Tin (istri Alm. Bp Soeharto), selain itu Datuk saya juga memperkenalkan Anggrek Hitam ke Asia Tenggara yaitu di Bangkok.
Dan ada hal yang patut kita banggakan yaitu Anggrek hitam yang di temukan Datuk saya hanya ada di Indonesia tepatnya di Kalimantan , sedangkan di luar negri jarang ditemukannya Anggrek hitam
Anggrek Hitam | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Coelogyne pandurata |
BY: Chintayani
mantap infonya,,,,,,,
BalasHapusthx
sama2 kk.........
BalasHapusSetuju sekali kalo nama penemu tercantumkan atau dilibatkan, berbeda dengan Hoya, untuk penemu Hoya setau saya tdk pernah di libatkan..
BalasHapus